SELAMAT DATANG DI PAPAN BIMBINGAN ONLINE SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Minggu, 01 Maret 2009

Faktor-Faktor Penting untuk Bersosialiasi

Seperti juga tumbuhan, hubungan perlu disemai, dipupuk, dan disirami. Kalau hanya dibiarkan, pastinya akan terbengkalai. Tahu-tahu, kamu baru sadar akibatnya ketika sudah telat. Si A atau si B yang biasanya ramah atau gampang dikontak, sekonyong-konyong 'menghilang' atau terasa seperti orang asing ketika bertemu. Itulah sebabnya orang dikaruniai dua telinga dan cuma satu mulut. Belajarlah mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan minat.

1. Ajak orang lain ikut berbicara
Kalau kamu pemalu, atau tak berani mengeluarkan inisiatif topik, cobalah bertanya pa
da orang lain tentang mereka sendiri. Misalnya, kalau kamu ingin berlibur, korek ide-ide orang di sekeliling kamu tentang tempat-tempat yang akan mereka datangi kalau mereka akan berlibur. Percakapan pasti akan berlangsung dengan spontan, karena kamu melibatkan orang lain untuk memikirkan kepentingan mereka sendiri - meski sebenarnya untuk kepentingan kamu juga.


2. Selalu mencari nilai-nilai positif orang lain Hubungan sebetulnya seperti gema. Bila kamu mengatakan A, maka yang akan kamu peroleh A juga. Kalau kaamu berpikir positif terhadap orang lain, maka hal itu akan meningkatkan kemungkinan baginya untuk berpikiran terbuka terhadap kamu, dan pada gilirannya juga mencari nilai-nilai positif diri kamu sendiri. Tapi, kalau kamu gemar mencari sisi negatif seseorang, maka orang itu pun hanya akan mengingat keburukan kamu saja.


3. Temukan hal-hal unik dari setiap orang Yakinlah bahwa setiap orang itu unik. Semua respons dan reaksi akan berlainan bila latar belakang peristiwa tidak sama. Pelajari hal ini untuk membangkitkan minat kamu terhadap orang lain.


4. Peroleh apa yang Anda inginkan dari orang lain Untuk mendapatkannya, gunakan instrumen terpenting, yaitu kejujuran. Bukalah topeng, yakinkan bahwa kamu punya alasan yang baik untuk menginginkan sesuatu dari seseorang. Lakukan semua itu dengan perilaku yang positif, dan mintalah sambil tersenyum. Pastikan bahwa senyum kamu tidak palsu!


5. Mengatasi semua konflik Hampir semua konflik disebabkan kesalahpahaman. Penyebabnya adalah ketidaklancaran komunikasi. Yang satu tidak mendengarkan, atau yang lain tidak bisa mengungkapkan dengan jelas. Inilah cara termudah mengatasi konflik:

* Berempati dengan pikiran mereka, yaitu dengan cara melihat sesuatu hal sesuai dengan cara pandang mereka. Hal ini membuat kamu bisa lebih tahu tentang situasi yang dialami mereka dan berarti kamu bisa berkompromi.
* Ubah pandangan kamu terhadap mereka dengan mempertimbangkan latar belakang dan alasan mengapa mereka mengambil sikap tertentu. Refleksi seperti ini akan memberi banyak hal, misalnya, dengan adanya informasi tentang latar belakang, siapa tahu kamu juga akan melakukan hal yang sama bila berada pada situasi yang sedang mereka alami. Ini membuat pikiran menyalahkan orang lain akan menghilang dengan sendirinya.
* Kalau semua gagal, berarti kamu memang tidak cocok hidup dengan orang-orang yang sering berkonflik dengan kamu. Hanya ada satu cara, jauhi mereka.


Sumber: Artikel Hannie K Wardhani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar